Cari Artikel

Home » , , , , , » Kandungan dan Manfaat Serai Dapur

Kandungan dan Manfaat Serai Dapur

Posted by HOT Gardener on Selasa, 14 Agustus 2018


Tanaman Sarai Dapur
Sereh dapur atau dalam bahasa latin disebut Cymbopogon Citrates merupakan tumbuhan yang masuk dalam keluarga rumput-rumputan atau Poaceae. Tanaman ini memiliki beberpa nama seperti serai dapur (Indonesia),Sereh (Sunda), bubu (Halmahera), tanglad dan salai (Filipina), balioko (Bisaya), slek krey sabou (Kamboja), si khai/ shing khai (Laos), Sabalin (Myanmar), Cha Khrai (Thailand). Penyebaran tanaman ini meliputi wilayah Malesiana atau daerah sekitar Asia Tenggara hingga Papua.

Tanaman ini dikenal denganistilah Lemongrass karena aromanya yang kuat menyerupai aroma lemon, sering dijumpai tumbuh liar di negara-negara beriklim tropis. Cymbopogon citratus tumbuh pada daerah dengan ketinggian 50 - 2.700m di bawah permukaan laut. Tanaman ini dapat tumbuh pada berbagai kondisi tanah di daerah tropika yang lembab, serta cukup sinar matahari dan curah hujan yang relatif tinggi.

Kandunan Sereh Dapur
Kandungan utama dari sereh dapur adalah sitral, Sitral merupakan senyawa yang sering dipergunakan di dalam industri parfum untuk mendapatkan efek citrus yang diperlukan, selain itu sitral juga memiliki fungsi sebagai anti-mikrobia dan mampu menimbulkan efek pheromone pada serangga. Komposisi lengkap yang terkandung dalam minyak atsiri dari tanaman ini antara lain :

- Sitronela 32-45%
- Geraniol 12-18%
- Sitronelol 11-15%
- Geranil Asetat 3-8%
- Sitronelil Asetat 2-4%

Selain kandungan di atas, dalam sereh wangi juga terkandung sitral, kavikol, augenol, elemol, kadonon, kadinen, vanilin, limonen, dan kamfen.

Minyak derai memiliki aroma khas lemon, karena aroma tersebut adalah sebuah senyawa bergugus fungsi aldehid, yakni sitral sebagai senyawa utama minyak. Produksi minyak dari serai yang paling tinggi dihasilkandari tanaman yang masih muda. Rata-rata dalam1 tahun dapat dihasilkan berkisar antara 30-50 ton/ha serai dengan nilai rendemen sebesar 0,25-0,5%.


Khasiat Sereh Dapur

Sereh dapat digunakan untuk menghambat dan membunuh bakteri-bakteri patogen yang ada dalam mulut khususnya bakteri pembentuk plakpada gigi yaitu bakteru Streptococcus mutans. Minyak atsiri sereh bersifat sebagai anti-jamur dan anti-bakteri sehingga dapat digunakan juga sebagai obat kumur.
Tanaman ini juga berpotensi sebagai zat antioksidan, analgesik(pereda sakit), dan aflatoksigenik(zat yang berpotensi sebagai anti kanker hati). Selain itu tanaman ini juga dapat mengobati gangguan pencernaan, radang, diabetes, gangguan saraf, demam, mencegah kanker, menurunkan tekanan darah, sakitgigi, gusi bengkak, dapat pula digunakan sebagai detoksifikasi dan merawat kulit agar tetap sehat.

1. Mencegah Kanker

Sebuah penilitian mengungkapkan bahwa setiap 100gr sereh mengandung antioksidan yang dapat mencegah kanker. Pada tahun 2006, sebuah tim peneliti dari University Gurion di Israel menemukan senyawa dalam sereh yang bisa mematikan sel kanker tanpa merusak sel sehat.

2. Obat Gangguan Pencernaan

Teh yang mengandung sereh dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan, sakit perut, masuk angin, keram usus, dan diare. Sereh juga membantu mengurangi gas dari usus sekaligus mencegah pembentuka gas lebih lanjut.

3. Detoksifikasi

Sereh memiliki sifat detoksifikasi pada tubuh manusia dengan meningkatkan jumlah dan frekuensi buang air kecil.hal ini dapat membuat organ pencernaan, hati, pankreas ginjal dan kandung kemih bersih dan sehat karena zat beracun dan asam urat sudah disingkirkan.


Serai Dapur Untuk Pestisida

Jika dilihat dari kandungannya, serai dapur mengandung senyawa sitronela yang tidak disukai nyamuk dan berbagai serangga. Kandungan minyak atsiri yang tinggi pada tanaman serai dapur juga dapat dimanfaatkan sebagai bakterisida, insektisida, serta nematisida. Berkat kandungan yang terkandung dalam minyak atsiri inilah yang dapat digunakan untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman sepeti kutu, serangga pengganggu, cacing dan beberapa jenisjamur.
Pestisida organik dari tanaman serai ini dapat diterapkan untuk tanaman padi, palawija, dantanaman sayur-sayuran. dikarenakan pestisida dari serai daur ini tidak mengandung bahan kimia sehingga aman bagi sayuran yang akan dikonsumsi.

Cara membuat pestisida nabati dari tanaman serai :
1. Haluskan bagian tanaman serai seperti daun, batang serta akarnya sebanyak 200gr.
2. Rendam serai yang telah dihaluskan tadi kedalam 10liter air bersih selama 24jam.
3. Kemudian saring air hasil rendaman tersebut.

Cara pengaplikasiannya adalah dengan cara menyemprotkan air rendaman tadi ke tanaman yang terserang hama dan penyakit, jika serangan hama dan penyakit tinggi, maka lakukanlah penyemprotan dengan rutin hingga hama dan penyakit hilang.

Thanks for reading & sharing HOT Gardener

Previous
« Prev Post
Oldest
You are reading the latest post

0 komentar:

Posting Komentar

Cari di Google

close